Di era digital seperti sekarang ini, sangat disarankan untuk mulai memahami internet dan hal-hal yang bisa dilakukan di dalamnya. Terutama ketika Anda memiliki sebuah bisnis. Salah satu aspek yang membuat bisnis Anda lebih dipercaya publik adalah ketika Anda memiliki sebuah website atau blog. Ada banyak cara membuat blog bagi pemula.
Daftar Isi
Apa itu Blog?
Sebelum kita membahas cara membuat blog, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu blog. Blog adalah sebuah tempat atau platform dimana seseorang bisa menulis berbagai informasi atau memposting konten yang diciptakannya.
Blog memiliki banyak jenis dan kegunaan. Ada blog yang khusus artikel, ada juga blog yang khusus jualan. Tapi kebanyakan blog dipakai untuk menulis. Sementara untuk bisnis, blog dipakai sebagai media promosi dan tulisannya dipakai sebagai sarana pemeliharaan agar tidak dianggap blog mati oleh Google dan membuatnya tidak muncul di mesin pencarian.
Langkah-langkah Cara Membuat Blog Bagi Pemula
Menentukan Topik
Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk membuat blog adalah menentukan topik apa dulu yang ingin Anda bicarakan. Apakah Anda ingin membicarakan soal game, traveling, atau apa?
Cara paling mudah menentukan topik adalah bertanya pada diri sendiri apa yang Anda sukai. Tentu hal ini akan membuat blog begitu personal dan mungkin akan sulit mendapatkan pengunjung.
Tapi jika tujuan Anda mendapatkan pengunjung, maka Anda harus melakukan riset untuk tahu topik apa saja yang disukai banyak orang. Setelah topik sudah diketahui, Anda tinggal membuat blog dengan topik utama yang disukai orang-orang. Efeknya, blog Anda akan lebih mudah dikenal publik.
Memilih Platform
Cara membuat blog bagi pemula yang selanjutnya adalah memilih platform yang akan dipakai untuk menulis dan juga menerbitkan konten buatan Anda. Biasanya platform yang dipakai untuk sebuah blog yang isinya tulisan atau konten apapun adalah CMS atau Content Management System.
CMS membuat Anda bisa melakukan setup atas blog tersebut tanpa perlu memahami coding. Selain itu Anda bisa menulis dan juga menerbitkan konten apapun dengan cara yang cukup sederhana.
Dengan menggunakan CMS, Anda hanya perlu fokus pada kontennya saja, tak perlu bingung perkara teknis. Hal itu karena di CMS jika Anda membutuhkan fitur baru untuk blog tersebut, tinggal install plugin yang sudah disediakan oleh beberapa CMS.
Lalu jika Anda ingin memilih tema yang cocok dengan blog tersebut, Anda tak perlu pusing menulis coding dan membuat tema sendiri. Anda cukup memilih tema yang sudah disediakan oleh CMS tersebut.
Ada setidaknya 3 CMS yang paling populer di dunia. Pertama adalah WordPress. Joomla, dan juga Drupal. Masing-masing penyedia CMS itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
WordPress
WordPress adalah CMS yang paling populer di dunia dan paling banyak digunakan. WordPress memiliki kemudahan seperti pengelolaan yang mudah, ada banyak sekali plugin dan tema gratis yang bisa Anda pakai, dan sangat SEO friendly.
Sementara kekurangan dari CMS ini sendiri adalah terlalu sering melakukan update dan Anda harus rela melakukan maintenance secara berkala seperti update plugin atau update tema.
Joomla
Joomla memang tidak sepopuler WordPress. Tapi Joomla terbilang cocok untuk para pemula seperti Anda. CMS ini memiliki lebih dari 70 bahasa dengan dashboard yang intuitif. Tapi Joomla tetap memiliki kekurangan yakni tidak fleksibel seperti WordPress dan keamanan CMS ini sering bermasalah.
Drupal
Terakhir ada Drupal. Drupal ini cocok sekali untuk para developer yang sudah paham coding. Selain itu Anda bisa menambahkan fungsi-fungsi di website yang lebih kompleks. Meski begitu Drupal masih terbilang fleksibel dan aman.
Tapi ketika menggunakan Drupal, Anda harus memiliki pemahaman soal teknis. Selain itu sedikitnya orang yang menggunakan Drupal membuat Anda harus mencari solusi dari persoalan blog Anda sendiri.
Memilih Hosting
Setelah memilih CMS mana yang akan Anda pakai, cara membuat blog bagi pemula yang berikutnya adalah memilih hosting. Hosting ini sendiri pun memiliki banyak jenis.
Shared Hosting
Shared hosting ini adalah satu server yang dipakai bersama. Jenis hosting ini yang paling murah di antara yang lain. Selain itu juga beberapa penyedia shared hosting menyediakan bantuan 24 jam selama 7 hari.
Tapi jika blog Anda trafiknya sudah besar, disarankan tidak menggunakan hosting ini. Karena akan membuat blog Anda mudah down karena tak kuat menanggulangi trafik yang tinggi.
Cloud Hosting
Cloud Hosting ini lebih cocok untuk blog yang sudah memiliki pembaca banyak. Harganya memang lebih mahal, tapi resource dan juga IP Address dari hosting ini sudah dedicated. Jadi aman untuk Anda gunakan.
VPS Hosting
VPS memiliki IP dan juga resource yang sudah dedicated. Selain itu VPS lebih fleksibel dari pada Cloud Hosting. Di hosting jenis ini Anda juga lebih memiliki kendali atas server. Meskipun Anda harus memiliki keahlian manajemen server yang baik jika menggunakan VPS Hosting.
Free Hosting
Terakhir adalah free hosting. Contoh dari free hosting sendiri seperti akuganteng.blogspot.com. Setiap free hosting memang gratis tapi nama domain Anda pasti akan berbentuk seperti itu.
Selain itu Anda tidak bisa menambahkan plugin dan menambahkan fitur lain yang bisa mendukung blog tersebut.
Mendaftarkan Domain
Setelah memilih hosting, cara membuat blog bagi pemula yang selanjutnya adalah mendaftarkan domain yang Anda mau. Caranya cukup mudah, Anda tinggal masuk ke salah satu penyedia hosting.
Lalu login dan mengetikkan nama domain yang Anda mau untuk di cek apakah masih tersedia atau tidak. Setelah muncul nama domainnya, sekarang Anda tinggal klik beli. Ketika memilih domain, pastikan Anda juga memilih ekstensi domain yang tepat.
Ada banyak jenis ekstensi domain, seperti misalnya .com, .xyz. .co.id, .id, dan lain sebagainya. Untuk sebuah bisnis, memang lebih menarik jika menggunakan .com mengingat ekstensi tersebut yang paling umum dan dikenal banyak orang.
Mengaktifkan Blog
Jika sudah mendaftarkan domain, dan memilih server, Anda tinggal mengaktifkan blog tersebut saja. Ketika Anda menghubungi penyedia hosting dan domainnya, Anda akan diberikan username, password dan alamat domain admin Anda. Secara otomatis blog Anda sudah aktif.
Maintenance dan Pengembangan Blog
Langkah terakhir ketika ingin membuat blog adalah harus siap-siap untuk melakukan maintenance atau perawatan dan juga pengembangan. Anda harus sering-sering membuat konten di blog Anda agar pengunjung terus datang.
Memiliki blog juga memiliki beberapa kesulitan. Seperti misalnya Anda harus memelihara terus dan berkesinambungan blog Anda. Memelihara disini artinya update plugin, memasang keamanan agar tidak dibobol, hingga rutin membuat konten untuk blog Anda.
Kesulitan itulah yang banyak membuat orang memiliki blog hanya berusia pendek. Karena konsistensi yang jadi kunci untuk membuat blog jadi besar mereka lupakan. Cara promosi blog baru memang bisa jadi kunci untuk membuat blog besar, tapi konsistensi si pemilik adalah kunci yang lebih penting.