Tertarik menjadi agen JNE, ikuti saja panduan cara membuka cabang JNE yang cukup mudah. Untuk menjadi agen JNE sebenarnya mudah sekali mekipun mungkin banyak yang belum mengetahuina.
Sebagai perusahaan rantai pasok global terbaik di dunia, JNE akan selalu memberi pengalaman terbaik pada setiap customernya secara konsisten. Tak heran jika sampai saat ini kiprahnya sebagai salah satu jasa ekspedisi terbaik di Indonesia sudah tidak diragukan.
Luar biasanya, JNE kini mmiliki banyak cabang yang tersebar luas di berbagai wilayah sehingga semakin membuat kliennya mempercayakan paket kirimannya pada JNE. Tentu saja yang demikian menjadi peluang yang cukup bagus buat Anda yang ingin membuka cabang atau menjadi agen JNE.
Tahapan Cara Membuka Cabang JNE
Sebenarnya cara membuka cabang JNE ini mudah sekali. Bahkan semua orang berpeluang untuk menjadi agen JNE. Dengan catatan harus memenuhi syarat yang disediakan pihak JNE.
Berikut ini kelengkapan yang harus disiapkan dan diperhatikan jika Anda ingin mendirikan cabang JNE di daerah Anda.
- Pertama, adalah memenuhi persyaratan dokumen administrasi
- Jika sudah, jangan lupa untuk memenuhi syarat sumber daya manusia
- Persiapkan juga mengenai PC atau laptop dengan sistem online
- Lakukan pendaftaran di kantor cabang JNE terdekat
- Terakhir adalah soal target penjualan agen JNE
Baca juga: Cara Cek Pengiriman Barang JNE yang Mudah dan Akurat
Sedangkan untuk persyaratan lainnya, berikut akan kami bagikan tahapan cara membuka cabang JNE secara lebih terperinci.
1. Syarat Administrasi
- Surat permohonan menjadi agen ke JNE pusat di Jakarta Barat, tepatnya di jalan Tomang Raya No 11
- Fotocopy akte pendirian perusahaan
- Fotocopy KTP penanggung jawab
- Fotocopy surat keterangan domisili perusahaan
- Fotocopy SIUP (Surat Izin Usaha Perusahaan)
- Fotocopy NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
- Fotocopy pas foto warna ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar
- Denah lokasi usaha
- Foto tempat usaha, baik dari luar maupun dalam
- Surat pernyataan tidak menjalin kerjasama dengan usaha yang sama
- Membayar biaya administrasi Rp 2 juta
- Membayar uang jaminan Rp 5 juta
- Siap membayar pajak papan reklame
- Menyetujui perjanjian MOU dari awal (MOU berlaku selama masa percobaan, kurang lebih selama 3 bulan)
- Harus setor tunai harian
- Jika omset sudah sampai Rp 50 juta maka harus online
2. Syarat Untuk Lokasi
- Tempat atau lokasi cabang yang strategis
- Bisa diakses mobil
- Ukuran minimal 3 x 3 meter
- Memiliki lahan parkir dan bisa ditempati minimal 2 mobil
- Memiliki layanan komunikasi minimal 1
- Memiliki 1 buah timbangan minimum kapasitas 100 kg
- Sertakan denah lokasi dan lolos tim survey JNE
3. Syarat Sumber Daya Manusia
- Cara membuka cabang JNE juga harus memiliki minimal 2 orang karyawan lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas)
- Karyawat harus memiliki sertifikasi lolos training dari JNE pusat
- Saat bekerja karyawan harus mengenakan seragam dan ID card JNE
- Karyawan bisa melakukan pick-up untuk pengiriman paket
4. Syarat Online Sistem
- Minimal punya 1 PC atau laptop
- Minimal punya 1 printer dot matrik atau laser jet
- Puya layanan online dengan VPN instan, Speedy Internet Telkom atau modem Speedy
- Mau menanggung biaya listrik dan internet sendiri
5. Pendaftaran Cabang JNE
- Untuk syarat membuka cabang JNE selanjutnya Anda harus datang ke kantor cabang JNE terdekat yang ada di kota Anda.
- Serahkan semua persyaratan kepada customer service yang bertugas
- Pihak JNE akan melakukan pemeriksaan dan survey
- Jika lolos, Anda harus membayar biaya pendaftaran dan administrasi
6. Target Penjualan
- Selama masa percobaan, yakni sekitar 3 bulan target minimal yang harus dicapai Rp 5 juta
- Untuk bulan ke-4 dan seterusnya target minimal Rp 5 juta atau Rp 60 juta per tahun
- Jika di bulan ke-4 ternyata target tidak tercapai dengan waktu maksimal 1 tahun, biasanya pihak JNE akan kembali melakukan peninjauan.
Demikianlah panduan cara membuka cabang JNE yang mudah terbaru 2020. Semoga informasi ini bermanfaat dan menginspirasi terutama buat Anda yang ingin menjadi agen jasa ekspedisi ini.