Setiap negara di dunia saling membutuhkan sehingga tercipta perdagangan internasional. Pengertian perdagangan internasional sendiri adalah perdagangan yang dilakukan oleh dua negara atau lebih. Perdagangan antar negara ini terdiri dari beberapa jenis dengan tujuan-tujuan tertentu, dan berikut adalah ulasan selengkapnya.
Daftar Isi
Contoh Perdagangan Internasional
Impor
Perdagangan internasional yang dilakukan oleh banyak negara adalah impor. Pengertian perdagangan internasional yang satu ini kegiatan membeli barang dari luar negeri. Indonesia impor berbagai jenis barang dari banyak negara untuk memenuhi pasar lokal. Kegiatan ini dilakukan oleh importir, baik itu sebuah lembaga maupun perorangan. Impor memiliki dampak positif dan negatif bagi perekonomian suatu negara sehingga dilakukan pembatasan impor. Contoh perdagangan internasional yang dilakukan Indonesia adalah dengan impor beberapa barang berikut.
- Impor beras dari Vietnam
- Impor jam tangan dari Swiss
- Impor biji kopi dari Brazil
- Impor pesawat dari Amerika
- Impor kereta dari Jepang
Ekspor
Ekspor merupakan perdagangan internasional yang dilakukan dengan menjual barang ke luar negeri. Syarat penjualan seperti kualitas produk, kuantitas, dan sistem pembayaran dilakukan dengan kesepakatan dua belak pihak antara eksportir dan importir. Kegiatan ekspor dapat dilakukan tanpa L/C atau letter of credit untuk produk-produk khusus yang harus melalui izin departemen perdagangan. Sedangkan untuk ekspor biasa dilakukan dengan menggunakan L/C yang mencantumkan syarat atau ketentuan tertentu. Seperti pengertian perdagangan internasional kategori ekspor, Indonesia menjual barang ke luar negeri dengan ekspor produk-produk berikut.
- Ekspor minyak kelapa sawit ke Singapura dan Malaysia
- Ekspor pasir ke Singapura
- Ekspor kopi ke pasar Eropa
- Ekspor hasil bumi seperti cengkeh dan lada ke negara lain
- Ekspor produk kerajinan tangan ke Amerika
Tujuan Perdagangan Internasional
Memenuhi kebutuhan nasional
Indonesia melakukan impor dari banyak negara untuk memenuhi kebutuhan nasional yang tidak bisa terpenuhi oleh produksi dalam negeri. Tujuan ini menjadi alasan banyak negara melakukan ekspor dan impor untuk dapat memenuhi kebutuhan antar negara. Indonesia yang memiliki sumber daya alam melimpah dapat melakukan ekspor untuk membantu negara-negara lain yang membutuhkan.
Memperluas pasar
Melalui perdagangan antar negara, suatu perusahaan dapat memperluas pasar hingga ke luar negeri. Perusahaan dapat memproduksi lebih banyak barang tanpa khawatir akan kelebihan produksi. Hal tersebut karena perusahaan dapat menjual kelebihan produknya ke pasar luar negeri.
Meningkatkan penjualan perusahaan
Perusahaan dapat meningkatkan produksi dan penjualan dengan adanya peningkatan ekspor. Menurut pengertian perdagangan internasional, ekspor dilakukan perusahaan dengan menjual produknya ke pasar luar negeri. Penjualan ke pasar luar negeri tentu akan menambah penjualan produk suatu perusahaan. Keuntungan yang diperoleh perusahaan juga akan ikut meningkat.
Menaikan devisa negara
Tujuan utama dari perdagangan antar negara ini tentu untuk dapat meningkatkan pendapatan suatu negara. Misalnya melalui kegiatan ekspor barang yang akan meningkatkan devisa negara. Devisa atau valuta asing memiliki peranan penting terutama untuk stabilitas dan juga peningkatan ekonomi negara. Devisa menjadi alat pembayaran suatu negara yang melakukan perdagangan internasional. Adanya kenaikan devisa tidak hanya menambah pendapatan negara tetapi juga berpengaruh pada hal-hal berikut.
Pertumbuhan ekonomi
Saat ekspor meningkat, maka produk nasional bruto juga mengalami peningkatan. Suatu negara akan meningkatkan produksinya untuk memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri. Hal ini membuat pertumbuhan ekonomi di suatu negara akan berjalan baik.
Eksistensi tenaga kerja
Peningkatan ekspor membuat jumlah produksi juga ikut meningkat. Hal tersebut berdampak pada tenaga kerja untuk memproduksi barang ekspor. Ekspor yang meningkat akan menguntungkan, baik untuk para pekerja maupun pemilik usaha itu sendiri.
Stabilitas harga di dalam negeri
Secara tidak langsung ekspor berpengaruh pada suatu negara dalam menjaga stabilitas harga suatu produk di dalam negeri. Produk yang juga dijual di pasar luar negeri akan cenderung stabil harganya untuk pasar dalam negeri.
Transfer teknologi
Melalui perdagangan internasional diharapkan dapat membantu suatu negara untuk memperoleh teknologi terbaru dan modern. Contohnya saja di Indonesia yang belum bisa memproduksi pesawat terbang komersial sendiri dapat membelinya dari negara lain seperti Amerika. Indonesia juga membeli berbagai peralatan perang dengan teknologi canggih dari luar negeri untuk sistem pertahanan negara. Berbagai mesin untuk membantu peningkatan produksi banyak diimpor Indonesia dari luar negeri.
Memperoleh keuntungan tertentu
Ekspor atau yang menurut pengertian perdagangan internasional adalah menjual barang ke luar negeri akan memberikan keuntungan bagi suatu negara. Hal tersebut juga berlaku untuk kegiatan impor yang dilakukan untuk berbagai tujuan, mulai dari keuntungan, stabilitas harga, hingga pemenuhan permintaan pasar. Perdagangan internasional berupa ekspor dan impor ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan tertentu atau spesialisasi. Keuntungan yang dimaksud adalah kepercayaan konsumen atas suatu produk.
Lembaga Perdagangan Internasional
OPEC
Lembaga perdagangan internasional ini berfokus pada kegiatan ekspor minyak. Anggota OPEC terdiri dari negara-negara yang menjadi produsen minyak dan juga negara yang menggunakannya. Negara penghasil minyak terbesar di dunia yaitu Arab, Kuwait, Irak, Venezuela, dan Iran menjadi pendiri dari lembaga ini. Ada banyak tugas dan tujuan dari dibentuknya OPEC seperti menjaga stabilitas harga minyak dunia, menyatukan kebijakan mengenai minyak, dan memenuhi kebutuhan minyak bumi di seluruh dunia.
WTO
Sesuai dengan pengertian perdagangan internasional yang dilakukan antar negara, ekspor dan impor dilakukan dengan pengawasan dari WTO. Lembaga ini memiliki fungsi untuk mengawasi semua kegiatan atau aktivitas perdagangan internasional, menyetujui kebijakan penjualan produk dan jasa, mengurangi hambatan-hambatan pada perdagangan internasional, serta menyediakan bantuan teknis untuk memperlancar aktivitas perdagangan internasional.
AFTA
Lembaga perdagangan internasional yang beranggotakan negara-negara ASEAN ini dibentuk untuk membantu meningkatkan daya saing ekonomi agar ASEAN dapat menjadi basis produksi untuk pasar dunia. Melalui lembaga ini pula, negara-negara ASEAN akan lebih mudah untuk melakukan perdagangan antara anggotanya. AFTA juga berperan penting untuk menarik investor agar mau menanamkan modalnya di negara-negara ASEAN.
APEC
APEC merupakan lembaga yang berfokus pada kerjasama ekonomi di kawasan Asia Pasifik. Seperti pengertian perdagangan internasional yaitu perdagangan yang dilakukan oleh dua negara atau lebih, negara-negara di kawasan Asia Pasifik dapat melakukan ekspor dan impor melalui pengawasan APEC. Selain itu, lembaga ini juga dibentuk untuk membantu menjamin kemajuan dan perkembangan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
NAFTA
Lembaga ini merupakan sebuah kesepakatan perdagangan bebas untuk negara-negara di Amerika Utara. Negara yang tergabung dalam NAFTA antara lain adalah Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Tugas dari lembaga ini adalah untuk memudahkan komunikasi, hubungan perniagaan, dan kegiatan lain yang berhubungan dengan perdagangan antara negara-negara NAFTA.
Itulah beberapa pengertian perdagangan internasional yang perlu diketahui. Kegiatan yang dilakukan oleh dua negara atau lebih ini memiliki banyak manfaat. Kebijakan yang berbeda dan berbagai hambatan perdagangan internasional akan ikut ditangani oleh lembaga-lembaga yang berkaitan dengan perdagangan internasional ini.