Penemu Facebook – Facebook bisa dianggap sebagai salah satu platform media sosial yang sangat populer. Bahkan, hingga kini media sosial ini juga sudah digunakan oleh banyak kalangan usia hingga profesi. Kemudahan untuk mendaftar dan bisa terhubung dengan banyak pengguna menjadi salah satu keunggulan facebook. Selain itu, platform ini juga bisa diakses melalui beberapa metode seperti browser hingga aplikasi khusus.

Fitur yang ditawarkan kepada para pengguna juga sangat banyak. Hal yang lebih menarik lagi adalah platform ini bisa dijadikan sebagai salah satu media untuk berbisnis. Tentu saja ada beberapa persyaratan penting yang memang harus diperhatikan untuk penggunaan facebook dalam jangka waktu yang cukup lama.

Mengenal Penemu Facebook

Tingkat popularitas dari facebook tidak lepas dari penemu dari media sosial itu sendiri. Penemu Facebook terdiri dari sekelompok mahasiswa yang memiliki pertemanan baik. Mereka adalah Eduardo Saverin, Mark Zuckerberg, Andrew McCollum, Chris Hughes dan Dustin Moskovitz. Masing-masing dari mahasiswa ini memiliki peran yang berbeda. Mark Zuckerberg merupakan salah satu pendiri facebook yang saat ini dikenal oleh masyarakat luas di seluruh dunia. Pada awal berdiri hingga kini, Mark juga telah menjadi CEO dari facebook.

Perjalanan Zuckerberg dimulai dari dirinya merupakan anak kedua dari pasangan seorang dokter gigi yang bernama Edward Zuckerberg yang menikahi psikiater bernama Karen Kempner. Sejak kecil, Mark memang sangat senang dengan dunia komputerisasi. Bahkan, dirinya selalu penasaran dengan seluruh hal yang berkaitan dengan computer pada saat itu. Rasa penasaran ini yang membuat dirinya mulai membuat beberapa perangkat lunak atau pemograman yang ada di perangkat computer. Bahkan, Mark juga mencoba seluruh software yang berhasil dibuatnya.

Setelah Mark masuk ke sekolah menengah atas, dirinya memiliki teman dengan hobi yang sama. Temannya yang bernama D’Angelo juga sangat penasaran dengan seluruh hal yang berkaitan langsung di perangkat computer. Hal ini juga yang membuat mereka berdua mencoba berkolaborasi untuk membuat sebuah plug-in bagi pemutar MP3 yang pada saat itu sedang populer yaitu Winamp.

Merek berdua mencoba membuat plugin yang memiliki fungsi untuk interaksi secara langsung kepada browser atau web. Integrasi yang diterapkan pada plug-in itu akan memudahkan para pengguna untuk mendapatkan musik atau membuat playlist sesuai dengan selera masing-masing. Hal ini tentu saja membuat banyak pengguna tertarik untuk mencoba plug-in mereka. Apalagi pada masa itu para pengguna internet menginginkan sebuah program yang tidak membuat rumit untuk membuat playlist. Metode plug-ini juga sangat berhasil untuk merekam seluruh lagu yang diinginkan secara otomatis.

Setelah plug-in itu dianggap berhasil, mereka mencoba mengirimkannya ke berbagai perusahaan yang berkaitan langsung dengan penjualan produk perangkat lunak. Beberapa diantaranya seperti Microsoft hingga AOL. Tanggapan dari para pengguna juga sangat baik atas program itu. Bahkan, ada juga perusahaan yang merekrut mereka untuk mengerjakan proyek khusus. Namun, setelah mereka lulus SMA masing-masing dari mereka melanjutkan di perguruan tinggi yang berbeda. Mark masuk ke Harvard sementara D’Angelo masuk kuliah di Caltech.

Pada saat Mark berada di Harvard mulai berkenalan dengan beberapa teman barunya. Sebagian besar dari teman barunya berasal dari asrama yang dihuni. Dari sekian banyak temannya, hanya ada beberapa saja yang memiliki kedekatan cukup baik. Mereka adalah Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Chris Hughes dan Dustin Moskovitz. Teman-teman mark juga memiliki kegeraman yang sama yaitu bidang komputerisasi. Hal ini juga yang membuat dirinya mencetuskan ide untuk membuat sebuah situs yang bisa menghubungkan antara peguna yang berasal dari Harvard. Hingga kini facebook telah dikenal dan digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.

Perkembangan Facebook hingga saat ini

Pada awalnya Facebook hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Harvard. Bahkan, dulunya facebook bukanlah sebuah jejaring sosial yang membuat banyak orang bisa berinteraksi. Ide facebook yang dicetukan Mark Zuckerberg awalnya adalah sebuah direktori online yang berisi seluruh data penting dari para mahasiswa. Dirinya menilai bahwa Harvard seharusnya bisa memiliki direktori atau data seluruh mahasiwa secara online. Namun, ide ini kemudian ditolak.

Mark tidak putus asa. Dirinya mulai mencoba untuk membuat berbagai situs yang merupakan pengembangan ide awal. Misalnya dirinya pernah membuat sebuah situs coursematch.com. Situs ini dianggap sebagai salah satu ajang untuk bisa saling mengenal dan menampilkan seluruh data mahasiswa di fakultas yang berbeda. Namun, situs ini dianggap illegal karena seluruh data termasuk gambar yang memuat personal diambil tanpa izin. Akhirnya situs ini ditutup.

Hingga pada akhirnya dirinya mulai mencetuskan ide untuk membuat sebuah direktori online yang bersifat jejaring sosial. Awalnya ide ini mulai diberikan kepada Eduardo Saverin. Mereka berdua mencoba untuk merekrut orang lain yang bertugas untuk pengembangan tampilan facebook. Setelah itu, Mark mulai menyebarkan link facebook melalui banyak email pada mahasiswa. Awalnya, platform ini hanya bisa digunakan untuk pengguna yang memiliki email Harvard. Namun, karena antusias yang sangat tinggi para mahasiswa dari banyak perguruan tinggi lain ingin mencobanya.

Setelah mendapatkan jumlah pengguna yang terus bertambah Mark dan timnya mulai mempertimbangkan untuk menambahkan banyak fitur lain. Hal ini dilakukan untuk mencoba mengalihkan banyak pengguna jejaring sosial lain seperti Friendster, MySpace dan lainnya. Metode ini sangat berhasil. Bahkan, jumlah pengguna yang ingin mencoba platform ini terus bertambah. Hingga pada akhirnya Mark memutuskan untuk membuat jejaring sosial ini bisa diakses oleh siapapun. Bahkan, saat ini Facebook juga sangat diperhitungkan menjadi sebuah perusahaan jejaring sosial yang sangat besar. Ketenaran Mark Zuckerber mengantar dirinya juga termasuk orang paling kaya di dunia karena perkembangan Facebook yang semakin pesat.

Fitur penting dari jejaring sosial Facebook

Saat ini ada banyak fitur yang terus dikembangkan facebook bagi para penggunanya. Fitur ini dianggap akan memudahkan interaksi yang diinginkan. Para pengguna bisa melakukan update status melalui teks atau file yang memiliki format foto atau video. Selain itu, facebook juga mengijinkan para pengguna untuk menempatkan foto sebagai profil mereka. Tampilan dari facebook juga sangat ramah untuk para pemula maupun professional. Hal ini yang membuat banyak orang menggunakan facebook untuk melakukan interaksi secara langsung melalui kolom komentar atau dengan memberikan tombol like tertentu.

Fitur lain yang bisa digunakan adalah messanger. Fitur ini juga mempermudah komunikasi antar pengguna secara langsung. Bahkan, saat ini sudah tersedia aplikasi messenger khusus yang bisa digunakan melalui perangkat mobile seperti smartphone. Seiring perkembangan waktu, fungsional dari facebook juga semakin kompleks. Salah satunya adalah fitur marketplace yang memudahkan para pengguna untuk memanfaatkan fitur itu berjualan atau menawarkan bisnis. Cara seperti ini dianggap akan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi pengguna aktif.