Apa sih pengertian domain? Pada sebuah acara talkshow atau seminar yang diadakan oleh civitas akademika Universitas Islam Bandung (Unisba) tahun 2004 diundang narasumber atau pemateri, seorang blogger sukses dan terkenal yakni Anne Ahira. Wanita asal Bandung ini menjelaskan bahwa saat ini adalah momen tepat untuk menjadi seorang blogger. Dari menulis diary di blog maka anda dapat menghasilkan uang.
Selepas acara talkshow diadakan pemberian souvenir dan hadiah. Bagi siapa yang bisa menjawab pertanyaan dari Anne Ahira maka akan mendapatkan hadiah berupa pelatihan internet marketing gratis dari Asia Brain. Pertanyaan yang Anne Ahira ajukan adalah apa itu domain? Dari ribuan peserta maka salah seorang peserta seminar menjawab dengan benar sehingga berhak mendapatkan hadiah pelatihan internet marketing gratis selama enam bulan.
Dari sini, penulis hanya mengingatkan bahwa pengertian domain tidak begitu dikenal banyak orang. Yang segelintir orang yang mengetahui apa yang dimaksud domain. Dan mereka yang mengetahui arti domain umumnya adalah orang-orang yang terjun dalam bisnis online, internet marketer maupun blogger.
Masih banyak orang yang belum memahami tentang apa itu domain? Terutama bagi para blogger pemula yang baru mengenal dunia website dan hosting. Namun bagi blogger senior atau web developer berpengalaman sudah paham mengenai arti domain dan seluk beluknya. Domain adalah sebuah alamat fisik dari blog atau website dengan alamat tertentu yang khas.
Daftar Isi
Pengertian Domain dan Alamat Website
Pengertian domain sering disebut juga alamat domain merupakan alamat website yang tak pernah sama dengan orang lain di seluruh dunia. Ia laksana sebuah alamat rumah yang bisa didatangi oleh siapapun. Alamat domain ini berguna untuk mengarahkan web browser pengunjung menuju blog atau website dan membuka data-data yang terdapat di dalamnya.
Alamat domain atau nama domain bisa panjang dan pendek. Contoh alamat domain yang panjang adalah caripeluangusahabaru.blogspot.com. Sedangkan contoh alamat domain yang singkat adalah samsung.com, tempo.com dll. Tentu yang lebih singkat sangat bagus dipilih oleh para blogger dan pebisnis online karena mudah diingat oleh pengunjung.
Pengertian domain atau alamat domain terbagi dalam 2 bagian yakni bagian pertama berupa nama domain utama. Sedangkan yang kedua adalah ekstension. Contoh : twitter.com. Kata “Twitter” adalah nama domain. Untuk dot com adalah ekstension. Kedua kata itu menjadi satu kesatuan utuh yang disebut alamat domain. Alamat domain biasanya menunjukkan identitas web tersebut. Misalkan : alamat domain bisnis.com biasanya menyajikan artikel tentang dunia bisnis.
Untuk mendapatkan domain, seseorang harus membelinya atau menyewanya dalam periode tertentu dan harus diperpanjang. Untuk beli domain, anda bisa menghubungi penyedia domain. Untuk memperoleh harga domain murah maka anda bisa membeli saat ada diskon. Setelah membeli domain, berikutnya yang harus dipikirkan adalah menyewa server atau hosting.
Untuk membuat nama domain tidak sembarangan. Adapun lembaga yang mengurusi itu adalah Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). Yang membuat setiap nama domain berbeda dan unik. Tidak ada yang sama nama domain di dunia. ICANN juga merilis beberapa alamat domain yang dapat digunakan dan mana yang sudah digunakan.
Jika berbicara mengenai pengertian domain pastinya akan tidak bisa dilepaskan dari hosting atau server. Diibaratkan domain adalah sebuah alamat tempat tinggal. Sedangkan hosting atau server adalah tempat tinggal domain itu sendiri berupa bangunan ruangan.
Tampak sekali perbedaan yang jelas antara domain dan hosting. Walaupun keduanya tak bisa dipisahkan. Server adalah tempat menyimpan file-file alamat domain sehingga dapat diakses oleh para pengunjung. Adapun domain adalah serangkaian kata unik yang membuat situs anda dapat diakses oleh orang.
Memahami Pentingnya Fungsi Domain
Seperti telah dijelaskan, pengertian domain yang kita miliki adalah sebuah alamat web yang dapat mengarahkan pengunjung kepada website kita. Ini merupakan singkatan dari sebuah identitas situs. Yang membuat situs dapat online dapat diakses semua orang.
Apa jadinya jika tidak ada nama domain? Apakah situs dapat diakses tanpa alamat domain? Iya tentu saja masih bisa. Dengan mengandalkan alamat ip address. Namun semua itu akan tampak ribet dan sulit mengingat alamat ip address yang panjang dan sulit diingat.
Kita lihat saja contoh pengertian domain berikut ini. Tempo.com adalah sebuah nama domain yang singkat dan mudah diingat. Jika nama domain tersebut hilang maka untuk mengakses web itu hanya bisa melalui ip address. Dan hal itu sangat merepotkan pengunjung.
Karena ip address adalah serangkaian angka yang panjang dan rumit. Contoh ip address tempo.com adalah 100.20.34.90.13.
1. Contoh Domain
Memahami pengertian domain tak akan lengkap tanpa mengenali beragam jenis domain yang ada. Untuk contoh domain yang paling populer dan terbanyak dipakai orang adalah.com. Diperkirakan 46,5 persen orang memilih domain .com. Sedangkan sisanya menggunakan domain yang lain, antara lain:
- .net
- .org
- co.id
2.Macam Macam Domain
Selama ini mungkin anda hanya mengenal satu macam domain. Padahal ada berbagai macam tipe domain yang bisa dipergunakan, antara lain:
1.TLD
Ini adalah nama domain yang paling populer. Kepanjangannya adalah Top Level Domain. Pengertian domain ini disebut demikian karena ini adalah domain yang paling top di antara jenis domain lain. Contoh Top Level Domain (TLD) adalah .edu, .net,.org,.com dan lain-lain.
Untuk pengelolaan domain termasuk TLD di seluruh dunia didirikanlah Internet Assigned Number Authority (IANA). Lembaga ini yang mengelola peredaran dan penerbitan Top Level Domain.
Domain TLD terbagi dua macam yakni :
A.Country Code Top Level Domains (ccTLD)
ccTLD adalah sebuah pengertian domain code yang menunjukkan suatu wilayah atau negara. Biasanya dipergunakan 2 huruf. Contoh ccTLD adalah .jp, .id, .us, dan lain sebagainya. Situs yang menampilkan domain tersebut sangat mudah dikenali dimana situs itu berada. Jika .us maka situs itu berada di negara Amerika Serikat. Apabila .jp maka website tersebut berada di area negara Jepang.
B.Generic Top Level Domains (gTLD)
gTLD adalah domain yang tak memakai kode suatu negara. Namun domain ini umumnya bersifat spesifik. Contohnya : .edu yang menunjukkan sebuah web pendidikan. Lalu ada pula .mil yang diperuntukan untuk situs militer. .org yang diperuntukan bagi organisasi nirlaba. Kemudian ada .gov yang dikhususkan untuk website milik pemerintahan.
2.Second Level Domain
Second Level Domain adalah sebuah domain yang berada di tingkatan sesudah TLD. Contoh Second Level Domain, antara lain:
.ac.uk
Yang biasa dipergunakan untuk akademisi di Inggris
.gov.uk
Situs untuk badan pemerintahan di negara Inggris
.co.id
.co.uk
Cara Pendaftaran Nama Domain
Setelah memahami pengertian domain, saatnya Anda untuk membelinya. Namun untuk memiliki sebuah nama domain maka anda terlebih dulu harus mengecek ketersediaan domain tersebut di internet. Aplikasi yang dipergunakan biasanya sudah terdapat pada website resmi provider bersangkutan dan sifatnya gratis. Seseorang bisa mengecek nama domain yang hendak didaftarkan sudah tersedia atau belum.
Jika sudah tersedia maka nama domain itu dapat didaftarkan dan menjadi milik anda. Jika nama domain sudah tidak tersedia maka anda tidak bisa mendaftarkan nama domain itu. Oleh karena itu, berlakulah “siapa cepat maka dia yang dapat”.
Berbagai perusahaan penyedia domain mematok harga alamat domain berbeda-beda. Mereka merayu konsumen dengan berbagai program diskon dan potongan harga yang menarik. Bahkan terkadang memberikan domain secara gratis pada momen tertentu.
Bagi anda yang beruntung bisa saja mendapatkan domain gratis secara undian. Selain itu, ada juga provider memberikan domain gratis dalam waktu satu tahun dengan syarat pembelian paket web hosting tertentu.
Itulah informasi tentang pengertian domain beserta fungsi pentingnya yang sebaiknya Anda tahu. Memilih nama domain juga perlu mempertimbangkan banyak sebelum diputuskan. Semoga informasi ini bermanfaat sebelum Anda memulai bisnis online.