Rumus ROI – Bisnis dan investasi dianggap sebagai pilihan yang sangat menarik untuk dijalankan. Apalagi saat ini ada banyak pilihan bisnis dan investasi yang menguntungkan. Bahkan, kamu juga bisa memulai bisnis atau investasi dengan modal yang tidak terlalu besar. Biasanya hal ini akan membutuhkan waktu dan perhitungan yang sangat rinci. Semakin rinci perhitungan yang kamu gunakan maka hal ini akan memberikan pengaruh terhadap prediksi jumlah keuntungan.
Kamu harus ingat bahwa bila melakukan kesalahan dalam menghitung bisnis atau investasi itu maka akan memberikan kerugian yang cukup besar. Kondisi seperti ini membuat kamu harus mulai belajar tentang cara untuk menghitung prediksi atau perkiraan dari keuntungan hingga kerugian yang akan didapat. Dalam ilmu ekonomi, rasio dari profitabilitas pada perhitungan bisnis itu sering disebut dengan Return of Investment (ROI).
Daftar Isi
Pahami arti tentang Return of Investment atau ROI
Ada beberapa defenisi dari ROI yang sering diungkapkan banyak orang yang terlibat dalam bisnis atau investasi. Namun, bila digabung secara menyeluruh maka Return of Investment merupakan perhitungan tentang laba atas investasi atau bagian dari pengembalian investasi yang dihitung dalam jumlah rasio. Perhitungan itu juga akan memberikan gambaran dari hasil keseluruhan jumlah asset yang dimiliki perusahaan dengan melibatkan barometer dari efiensi manajemen yang sangat dibutuhkan.
Rasio yang didapatkan itu biasanya memiliki ukuran dalam jumlah persentase. Kamu harus ingat bahwa rasio yang ditunjukkan dari seluruh perhitungan asset itu juga akan dikendalikan dengan tidak menyertakan sumber pendanaan awal. Hingga kini perhitungan dari ROI juga akan terangkum dalam durasi yang akan digunakan dalam mencapai target keuntungan dari penjualan produk atau perusahaan tertentu.
Defenisi ini akan menjadi dasar yang sangat penting bagi kamu untuk memulai bisnis. Apalagi hal ini juga akan berkaitan langsung dengan target yang harus kamu capai dalam mencapai bisnis. Bahkan, rincian dari rumus ROI memberikan pengaruh terhadap keputusan bisnis. Hal yang lebih penting lagi adalah ROI tidak hanya digunakan dalam perhitungan investasi, keuntungan yang didapatkan atau lainnya. Namun, ROI akan membantu kamu dalam melakukan perekrutan sumber daya yang akan menjadi bagian dari asset perusahaan.
Mengenal keunggulan dan kekurangan dari ROI
Kamu bisa menggunakan rumus ROI untuk menghitung seluruh asset perusahaan. Namun, kamu harus ingat adalam dunia bisnis setiap teori rujukan yang digunakan akan memiliki keunggulan dan kekurangan yang sebenarnya saling melengkapi. Mungkin ini juga bisa menjadi pertimbangan bagi kamu untuk menggunakan rincian perhitungan yang sangat ideal dan dibutuhkan.
Keunggulan dari ROI
Ada beberapa keunggulan dari ROI yang mungkin bisa kamu pertimbangkan dalam berbisnis untuk jangka panjang seperti:
- Dianggap memberikan pemahaman tentang pengambilan keputusan untuk pembelian asset, memberikan pendanaan hingga untuk melakukan investasi.
- Membantu kamu untuk menghitung efisiensi dalam penggunaan modal untuk produksi hingga melakukan tahapan penjualan.
- ROI bisa membantu kamu untuk menerapkan perencanaan bisnis yang sangat baik dan lebih maksimal.
- ROI juga akan memberikan kemudahan bagi kamu untuk melakukan perbandingan bisnis yang dijalankan dengan kompetitor. Namun, perhitungan ini juga hanya berlakuk secara skala industri.
Kekurangan dari ROI
Kamu harus ingat bahwa perhitungan dari ROI ini juga memiliki kelemahan dalam bisnis yang dijalankan. Namun, persepsi yang kamu gunakan juga harus disesuaikan dengan keputusan hingga jenis bisnis yang dijalankan. Berikut ini beberapa kekurangan dari ROI yang terdiri dari:
- Perhitungan dari ROI ini tidak memasukkan biaya atau penyertaan modal. Hal ini yang membuat perhitungan ROI yang cukup tinggi tidak termasuk dalam bisnis yang efektif karena tidak ada pembandingan dalam penggunaan modal.
- Hal lain yang perlu diingat adalah perhitungan ROI seperti ini tidak selalu dikaitkan dengan perbandingan melalui produk atau bisnis yang dijalankan kompetitor. Apalagi setiap perusahaan memiliki perhitungan dan startegi bisnis yang berbeda. Selain itu, penerapan manajemen yang berbeda juga akan memberikan pengaruh yang sangat besar dalam pengambilan keputusan.
Ketahui rumus ROI
Bila kamu sudah memahami seluruh rangkaian defenisi dan rincian dari ROI maka hal ini akan semakin memudahkan kamu dalam mengenali rumus ROI. Rumus dalam perhitungan bisnis ini akan melibatkan jumlah atau total pendapatan dari investasi, biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan investasi dan lainnya. Berikut ini rumus dari ROI yang sering digunakan bagi banyak pebisnis yaitu:
Cara mudah menghitung ROI
Kamu bisa mencoba cara menghitung ROI dengan mudah melalui rumus yang telah tersedia. Biasanya perhitungan ini dilakukan dengan melibatkan perhitungan dan contoh kasus yang tidak terlalu rumit. Berikut ini kamu bisa mencoba contoh yang paling mudah seperti:
Kamu memiliki usaha percetakan yang terus berkembang pesat. Untuk mendukung bisnis dalam skala yang lebih besar tentu saja dengan melakukan investasi tambahan. Salah satunya adalah dengan mencoba untuk membeli mesin percetakan yang lebih baru dan memiliki teknologi terbaru. Mesin percetakan itu dibanderol dengan harga sekitar 190 juta rupiah. Secara fungsional sebenarnya penggunaan dari mesin ini akan menghemat dalam penggunaan sumber daya manusia hingga 8 pekerja sekaligus. Masing-masing pekerja biasanya memiliki gaji sekitar 2,5 juta rupiah. Maka kamu bisa mendapatkan perhitungan ROI dalam satu tahun.
Perhitungan ROI yang digunakan yaitu:
Mulai dengan menghitung total pendapatan investasi yaitu 8x2500000x12 = 240 juta rupiah
Biaya investasi: 190 juta rupiah
Dari perhitungan diatas maka kamu akan mendapatkan 26,3 persen saja dari modal yang digunakan untuk investasi dalam pembelian mesin percetakan. Biasanya perhitungan ini juga akan memberikan kesimpulan tentang nilai kerugian yang kamu dapatkan dengan jumlah sekitar 0,263 dari modal awal yang kamu keluarkan untuk investasi.
Saran penting dalam menjalankan prinsip ROI
Kamu harus ingat bahwa perhitungan ini memang sering diterapkan untuk penerapan bisnis jangka panjang. Namun, kamu juga harus mempertimbangkan untuk mempertimbangkan berbagai faktor yang juga akan mendukung atau menjadi penghambat dari perkembangan bisnis. Penguasaan manajemen yang sangat baik dianggap sebagai salah satu dukungan yang sangat besar untuk memaksimalkan keuntungan dan investasi.
Penggunaan dari rumus seperti ini juga harus dilakukan dengan sangat rinci. Apalagi hal ini juga memberikan kamu tentang pandangan bisnis yang akan dijalankan. Pastikan bahwa setiap elemen yang dibutuhkan dalam rumus ini sudah kamu dapatkan dengan baik. Bahkan, ini juga akan mempengaruhi nilai modal, invetasi hingga target yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis. Perhitungan seperti ini bukan untuk mencari keuntungan secara instan. Namun, rumus ini justru akan memudahkan kamu untuk mendapatkan pandangan bisnis sehingga memberikan keputusan yang baik. Gunakan hasil dari perhitungan ROI untuk pengembangan jangka panjang.