Menjalankan bisnis properti untuk mahasiswa bisa menjadi pilihan menarik untuk menghasilkan uang dan membiayai kuliah sendiri. Bagi mahasiswa yang mengandalkan biaya kuliah dari orang tua, sudah saatnya berhenti mengandalkan uang dari orang tua tercinta. Cara ini termasuk sangat mudah dan mampu menghasilkan keuntungan besar.

Mahasiswa adalah kalangan intelektual yang sangat dihormati oleh masyarakat luas. Kalangan ini dianggap oleh masyarakat memiliki kecerdasan dan kepintaran lebih tinggi. Oleh sebab itu, jika mendengar istilah mahasiswa identik dengan menuntut ilmu di tingkat perguruan tinggi dengan jurusan tertentu. Namun disamping menuntut ilmu, banyak hal lain yang dapat dilakukan oleh seorang mahasiswa. Yang paling umum adalah berorganisasi dan berbisnis.

bisnis properti untuk mahasiswa

Sangat tepat untuk menjalani bisnis properti untuk mahasiswa karena jenis usaha ini tak menghabiskan banyak waktu dan mudah dijalankan. Mengingat jenis bisnis properti bersifat universal. Dalam arti, usaha ini dapat dilakoni oleh siapa pun dan di mana pun serta tanpa modal uang yang besar.

Kelebihan dan Kelemahan Bisnis Properti untuk Mahasiswa

Menjalankan bisnis properti untuk mahasiswa tentu saja ada kelebihan dan kelemahannya. Adapun yang menjadi kelebihan bisnis properti sangat banyak, antara lain:

1.Mudah dikerjakan

Siapa pun dapat menekuni bisnis properti karena mudah dikerjakan. Tidak diperlukan keahlian khusus untuk menjalani usaha ini

2.Tanpa modal

Bisnis properti dapat dilakoni tanpa modal. Inilah yang membuat bisnis ini cocok untuk mahasiswa terutama yang mempunyai uang sangat minim

3.Fleksibel

Ada berbagai macam jenis bisnis properti yang bisa dijalankan mahasiswa. Dari bisnis jual beli sampai sewa rumah kontrakan.
Sementara yang menjadi kelemahan bisnis properti untuk mahasiswa adalah sempitnya waktu jam kerja.

Karena sangat mungkin, mahasiswa perlu melakukan kegiatan transaksi bisnis properti pada waktu sedang kuliah. Di sinilah pentingnya bagi mahasiswa untuk membagi waktu dengan baik antara waktu kuliah dan berbisnis properti.

Kiat Sukses Bisnis Properti untuk Mahasiswa

Seorang yang ingin sukses dalam menjalankan bisnis properti untuk mahasiswa diperlukan sikap mental berikut ini:

  1. Tekad yang kuat
  2. Pandai memanfaatkan peluang
  3. Tekun dan rajin
  4. Pantang menyerah

Perlu diketahui bahwa ada diantara kalangan mahasiswa yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata. Mereka tidak hanya berpikir untuk menuntut ilmu di bangku kuliah secara teori. Namun mereka pun berusaha mempraktekan ilmu tersebut.

bisnis properti untuk mahasiswa

Mahasiswa yang baik adalah mereka yang tidak hanya sekedar menuntut ilmu saja di universitas. Tapi mereka juga berusaha mandiri secara ekonomi. Dengan cara berdagang atau berbisnis. Mungkin pada level mahasiswa, bisnis yang dilakoni masih dalam skala kecil-kecilan.

Namun sangat mungkin setelah lulus kuliah, bisnis properti untuk mahasiswa yang mereka jalani sejak kuliah dapat berkembang pesat dan menghasilkan omset yang besar. Sehingga pada waktu lulus kuliah, mereka tak dipusingkan lagi dengan urusan mencari pekerjaan. Tapi sudah mempunyai pekerjaan sendiri bahkan membuka lapangan kerja bagi orang lain.

Hal ini disadari oleh penulis sejak berstatus sebagai mahasiswa yang juga pernah memulai bisnis properti. Bentuknya adalah membeli properti tanah yang murah dan kemudian menjualnya kembali dengan harga tinggi di lain waktu. Dan cara ini terbukti efektif menghasilkan uang jutaan rupiah.

Selain itu, ada pula seorang mahasiswa yang sudah bisnis properti bertahun-tahun dibawah bendera perusahaan properti ternama. Ia mampu menghasilkan uang puluhan jutaan setiap bulan. Ketertarikannya adalah bisnis properti tidak menghabiskan banyak waktu. Ia masih dapat membagi waktu antara kuliah dan berbisnis properti dengan baik.

Ragam Bentuk Bisnis Properti Untuk Mahasiswa

Salah satu sikap yang baik seorang mahasiswa adalah berani untuk memulai usaha. Salah satu usaha yang dapat dilakoni oleh seorang mahasiswa adalah bisnis properti. Bisnis ini tak perlu mengeluarkan uang atau modal besar. Bahkan beberapa diantaranya nyaris tanpa modal. Berikut ini pilihan bisnis properti untuk mahasiswa, antara lain:

1.Membeli properti lalu menjualnya

Cara ini bisa ditempuh oleh mahasiswa yang mempunyai modal uang yang memadai. Bisnis properti semacam ini sederhana yakni membeli properti yang prospektif dengan harga lebih murah. Lalu dijual kembali oleh mahasiswa dengan harga standar sesuai pasaran. Tentu harganya lebih tinggi lagi dengan beberapa perbaikan atau penambahan.

bisnis properti untuk mahasiswa

Untuk menekuni bisnis jual beli properti ini dimulai dari mendapatkan informasi tentang properti yang mau dijual. Seorang mahasiswa dapat mencari informasi rumah atau tanah yang bagus dijual lewat internet, website, koran, surat kabar cetak dan elektronik, tetangga, teman dan lain sebagainya.

Setelah anda membeli properti tersebut maka anda bisa menjualnya melalui marketplace facebook, media sosial twitter, instagram, website, blog, marketplace dll. Di media sosial Facebook banyak grup jual beli properti tanah dan rumah di suatu kota dan daerah maka anda bisa mengiklankan di grup tersebut. Cara ini terbukti mudah untuk mendapatkan pembeli.

2.Bisnis mediator pencarian kontrakan

Di kota-kota besar seperti Bandung, Surabaya, Cimahi, Jakarta dan kota besar lainnya terdapat suatu pusat perkantoran dan pendidikan. Di kawasan inilah sering terjadi peningkatan kebutuhan terhadap rumah kontrakan atau kost-kostan. Anda bisa menjalani bisnis properti untuk mahasiswa sebagai mediator pencarian kost-kostan dan rumah kontrakan.

Cara melakukan bisnis ini tanpa modal. Dengan terlebih dulu mencari pemilik rumah kontrakan atau kost-kostan. Kemudian menawarkan jasa kepada pemilik kontrakan bahwa anda sanggup mendatangkan pengontrak dengan jaminan mendapatkan komisi sebesar Rp 100 ribu. Dari sini tugas anda hanyalah mencari pengontrak rumah. Dengan cara beriklan di website milik anda, marketplace, dan media sosial. Jika dalam satu hari anda bisa mendapatkan 10 orang pengontrak maka anda bisa menghasilkan 1 juta rupiah per hari.

Target market adalah orang yang mau kost atau ngontrak rumah. Yang bisa dari kalangan karyawan, mahasiswa, pelajar, warga negara asing, turis domestik, dan turis mancanegara dll. Berikut ini langkah-langkah menjadi mediator rumah kontrakan atau kost-kostan yang sukses, baik dan benar, antara lain:

  • Menghubungi pemilik rumah kontrakan dan kost-kostan
  • Tawarkanlah kerjasama saling menguntungkan
  • Carilah deskripsi kamar dan rumah. Lalu foto kamar dan rumah kost-kostan tersebut
  • Iklankan di media sosial seperti instagram, twitter dan facebook pada grup jual beli properti rumah dan tanah. Cantumkan rumah yang akan dikontrakan beserta nomor telepon kamu

3.Menyewakan rumah atau kost-kostan

Jika rumah berada di daerah yang dekat universitas dan pusat perkantoran maka dapat disewakan properti tersebut secara bulanan. Bisnis properti untuk mahasiswa ini memerlukan modal besar.

bisnis properti untuk mahasiswa

Namun asalkan pandai dalam mencari modal, seorang mahasiswa bisa memulai bisnis persewaan properti rumah dan kost-kostan. Sumber pembiayaan bisa berasal dari pinjaman lunak dari orangtua atau anggota keluarga yang berlebihan harta.

4.Agen properti rumah dan tanah secara freelance

Seorang mahasiswa juga bisa berperan sebagai agen atau broker properti secara lepas. Untuk mendapatkan pekerjaan ini, mahasiswa bersangkutan harus melamar kerja kepada perusahaan properti. Seperti Era Mentari.

Setelah diterima, di sela waktu kuliah maka seorang mahasiswa bertugas mencari rumah atau properti yang mau dijual. Kemudian jika ada properti yang mau dijual maka tawarkanlah jasa bisnis properti anda. Dengan cara membantu menjualnya dengan komisi tertentu apabila terjual.

5.Membangun perumahan

Bisnis properti lain yang bisa ditekuni oleh mahasiswa adalah bisnis membangun kompleks perumahan. Kemudian ia menjual rumah-rumah yang terdapat dalam satu kompleks perumahan ini. Usaha properti sebagai developer ini membutuhkan modal besar. Namun demikian keuntungan juga cukup besar.

Tugas mahasiswa adalah menuntut ilmu di kampus. Namun tidak mesti ia dilarang untuk berbisnis. Justru seorang mahasiswa juga dianjurkan pula untuk mulai berbisnis. Sehingga dapat membuka lapangan kerja baru bagi orang di sekitarnya sekaligus melatih jiwa wirausaha sejak dini, termasuk dengan bisnis properti untuk mahasiswa.