Belum banyak orang yang mengenal istilah Consumer Insight. Istilah ini umumnya sangat asing di telinga orang awam dan baru lahir dalam waktu beberapa tahun terakhir ini. Untuk gambaran saja, konsep marketing ini berkaitan dengan upaya memperbanyak penjualan barang atau jasa. Ilmu ini sangat berguna sehingga banyak perusahaan yang mulai melakukan mendirikan bagian ini.

Beberapa perusahaan besar belakangan mulai membentuk bagian khusus konsumen. Mereka menyadari pentingnya bagian ini untuk mengembangkan bisnis ke arah yang lebih besar di masa depan. Hal itu diikuti oleh perusahaan lain yang membuat divisi khusus bernama Consumer Insight Manager yang asalnya Market Research Manager.

Hal yang dituju dalam sebuah bisnis tentunya mencakup banyak aspek. Salah satunya yang utama adalah laba. Untuk mendapatkan laba maka sebuah perusahaan harus memberikan produk atau nilai lebih yang ditukar dengan uang. Agar laba berlangsung atau mengalir terus menerus diperlukan kedekatan dengan konsumen untuk mengetahui kebutuhan dan keinginannya.

Ternyata bisnis bukan hanya mengacu pada satu aspek saja. Semua harus disatukan. Kalau tak menyeluruh maka bisnis sulit berkembang. Laksana alat fokus maka consumer insight berusaha mengarahkan fokus pemasaran pada konsumen. Ia menggali informasi lengkap tentang perilaku, pemikiran, keinginan, dan kebutuhan konsumen. Informasi ini berguna untuk pengembangan bisnis.

Pengertian Consumer Insight

Istilah consumer insight berasal dari bahasa Inggris. Secara bahasa atau harfiyah, consumer berarti konsumen atau pembeli. Sedangkan insight adalah wawasan atau pengetahuan. Dengan demikian, konsep konsep ini adalah suatu wawasan tentang konsumen yang meliputi perilaku beli, daya beli, kebiasaan dan lain sebagainya.

Adapun menurut istilah, consumer insight adalah sesuatu wawasan atau pengetahuan yang lengkap berkaitan dengan konsumen. Konsumen merupakan hal yang paling penting dalam suatu rantai bisnis. Sehingga mesti diperlakukan secara baik. Konsumen pula yang memberikan uangnya pada anda. Di sinilah pentingnya suatu riset terhadap kepuasan konsumen supaya bisa loyal dan meningkatkan penjualan produk.

Salah satu yang perlu diperhatikan bagi kepuasan konsumen adalah kualitas produk. Produknya mampu menghadirkan inovasi. Contohnya pada produk mie instant yang diberikan tambahan bumbu sambal dan bawang goreng serta sayuran kering. Sehingga produk mie instant mempunyai nilai lebih tinggi dari produk serupa.

Mengenal Consumer Insight

Dalam proses menapaki kesuksesan, suatu bisnis memerlukan banyak aspek. Seperti sumber daya manusia yang handal. Dengan sumber daya manusia handal dalam bidang masing-masing membuat perusahaan dapat berjalan lancar. Selain itu, perusahan yang ingin maju memerlukan komunikasi yang baik antara karyawan dengan pimpinan, dan antara perusahaan dengan konsumen.

Namun dari semua hal yang menunjang kesuksesan sebuah usaha. Karena itu yang paling penting adalah manajemen keuangan yang baik, visi misi yang jelas, dan perputaran arus kas yang positif. Dan tak lupa juga, sebuah usaha atau bisnis yang ingin berhasil membutuhkan kepercayaan konsumen. Sehingga ia harus memperhatikan apa-apa yang konsumen butuhkan dari setiap produk. Inilah yang dinamakan consumer insight.

Saat ini masih banyak perusahaan yang tak menerapkan konsep pemasaran baru ini. Akibatnya, penjualan produk kurang laris manis. Pihak perusahaan tidak mengenal betul apa yang menjadi kebutuhan dari konsumen. Dampaknya banyak perusahaan yang mengalami gulung tikar atau bangkrut akibat tidak bisa mengetahui betul apa keinginan dan kebutuhan pasar, konsumen dan pelanggan.

Banyak perusahaan besar sekarang sudah mengetahui pentingnya konsep wawasan pelanggan ini. Sehingga mereka membentuk bagian khusus Riset Consumer Insight. Seperti yang dilakukan oleh PT Unilever Indonesia. Mereka berusaha mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan pelanggannya dan berusaha memenuhinya.

Contoh penerapan customer insight pada usaha es krim adalah kebutuhan konsumen dan pelanggan terhadap es krim rasa coklat. Dengan demikian, perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan pelanggan sebagai bagian dari wawasan konsumen yang baik. Sebenarnya, konsep yang fokus pada konsumen ini sudah banyak diterapkan. Contoh dengan layanan pelanggan atau konsumen di nomor hotline. Hanya saja masih belum mencukupi.

Arti Consumer Insight

Pengertian consumer insight menurut para ahli bahwa insight adalah wawasan cerdas “jenius” yang timbul secara mendadak. Sedangkan consumer berarti konsumen. Pada umumnya istilah ini sering dikaitkan dengan dunia usaha lebih tepatnya konsumen atau pelanggan yang merupakan rantai bisnis.

Consumer insight atau customer insight menurut terminologi adalah sesuatu informasi utuh yang diperoleh berdasarkan riset mendalam tentang perilaku konsumen, perbuatan, pemikiran dan pola tingkah konsumen dan pelanggan. Dengan mengetahui informasi ini akan memberikan manfaat bagi penjual atau perusahaan dalam mengembangkan produk maupun layanan.

Dengan consumer insight, perusahaan bisa melaksanakan uji coba mengenai produk yang dirilis dan hasil kreatifitas produk dan layanan. Segala upaya tersebut dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan. Perusahaan tidak mau mengacuhkan apa yang jadi keinginan konsumen. Sebab dari mereka, perusahaan bisa menghasilkan laba.

Menjalani suatu bisnis adalah suatu hal kompleks. Ia bagaikan sebuah puzzle yang terserak yang mesti disusun menjadi satu kesatuan utuh. Bisnis adalah sesuatu yang kompleks dan sering menghadapi banyak masalah dan hambatan.

Sebuah bisnis tidak boleh menghindar dari permasalahan. Namun ia harus mencari informasi lebih detail dan lengkap tentang permasalahan tersebut. Karena kompleksitas itulah diperlukan consumer insight untuk mengetahui permasalahan kompleks yang sesungguhnya dan mencari solusi.

Pentingnya Konsep Consumer Insight

Insightful menjadi suatu kata populer yang kental dalam dunia bisnis. Istilah yang berkaitan dengan menggali informasi mengenai objek bisnis yakni konsumen dan pelanggan. Semua informasi tentang pelanggan dari mulai sikap, perilaku dan pemikiran terangkum dalam consumer insight. Ini menjadi pedoman perusahaan dalam melayani konsumen.

Permasalahan terhadap konsumen seringkali dialami oleh perusahaan. Diakibatkan kesengajaan atau tak sengaja. Jalan yang ditempuh umumnya saling membicarakan masalah secara baik-baik antara perusahaan dan konsumen. Aspek konsumen sudah cukup komplek membuat harus adanya bagian khusus untuk menelaah ini yakni consumer insight.

Insight adalah sesuatu yang bernilai baik dan positif. Ini berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh secara tiba-tiba laksana ilham. Banyak ahli yang menyebutnya sebagai hal yang menunjukkan pencerahan yang seseorang dapatkan. Misalkan brand insight, business insight, key insight, viewer insight officer dan customer insight.

Dari pernyataan di atas dapat lah kita pahami bahwa suatu bisnis memerlukan namanya customer insight. Seberapa baik perusahaan memperlakukan konsumen maka keuntungan akan di dapatkan oleh perusahaan. Semakin acuh perusahaan terhadap kebutuhan pelanggan maka akan semakin ditinggalkan perusahaan.

Untuk memaksimalkan penggunaan customer insight diperlukan emosi positif perusahaan dengan pelanggan. Yang membuat pelanggan dan konsumen jadi loyal. Produk yang disajikan sesuai kebutuhan konsumen sehingga menjadi pelanggan setia.

Produk yang diluncurkan perusahaan bukan hanya dirancang dengan analisis positioning market, segmen pasar dan target market dengan analisis swot. Namun juga menggunakan kelebihan identitas produk yang terangkum dalam kemasan dan desain brand.

Pembuatan desain merk sebagai upaya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Ia bukan sekedar menarik dan pelindung barang. Untuk membuat desain kemasan dibutuhkan profesi seorang desainer grafis yang mampu menciptakan produk bernilai seni sekaligus menarik untuk dibeli disamping manfaatnya yang besar.

Untuk membuat kemasan produk seorang desainer grafis perlu memperhatikan apa yang konsumen inginkan dan butuhkan. Hal ini sebagai bentuk wawasan konsumen yang melibatkan emosi konsumen dan produk bersangkutan. Produk didesain disesuaikan dengan sudut pandang, cara berpikir, perilaku, dan gaya hidup konsumen yang dituju.

Manfaat Consumer Insight

Seiring dengan perkembangan jaman, sekarang ini perusahaan yang memprioritaskan kebutuhan konsumen dan pelanggan akan lebih sukses dan berkembang. Ia akan mampu bertahan di tengah persaingan bisnis yang ketat. Ini merupakan wujud penerapan konsep layanan konsumen ini.

Berikut ini berbagai manfaat consumer insight yang bisa diterapkan para pelaku bisnis baik secara offline maupun online.

1. Menciptakan kedekatan antara pembeli dan penjual. Karena pihak perusahaan berusaha memahami keinginan konsumen
2. Menciptakan hubungan mutualisme yang saling menguntungkan antara konsumen dan perusahaan. Hubungan yang saling menguntungkan merupakan unsur penting dalam membangun suatu bisnis
3. Membuat hubungan yang konsisten dan tahan lama antara pihak perusahaan atau penjual dengan pelanggan atau konsumen.

Fungsi Consumer Insight untuk Perusahaan

Setelah menguraikan arti dan manfaat costumer insight dalam sebuah perusahaan maka kita semakin sadar akan pentingnya wawasan konsumen pada suatu perusahaan. Dan harus diterapkan sedini mungkin untuk mengoptimalkan kinerja usaha. Kalau sudah diterapkan maka berikutnya harus menjadi budaya dalam lingkungan perusahaan.

Hubungan yang baik antara perusahaan atau pelaku bisnis dengan customer atau pelanggan mesti dipupuk baik. Salah satu caranya dengan memahami apa keinginan dan kebutuhan pelanggan yang terangkum dalam customer insight. Hubungan baik bisa berlangsung sepanjang masa dengan asas saling menguntungkan.

Untuk mewujudkan wawasan luas terhadap konsumen, setiap perusahaan umumnya membekali diri dengan bagian khusus riset wawasan konsumen. Supaya gerak gerik, tindakan, pemikiran, perilaku, dan perbuatan konsumen dapat diketahui secara terus menerus. Dan perusahaan bisa mengambil tindakan dan kebijakan yang tepat berdasarkan customer insight. Biasanya bagian customer insight dikepalai oleh manager yang bertanggungjawab langsung ke pemimpin perusahaan.

Data yang terangkum dalam wawasan konsumen tidaklah bermanfaat jika tidak dilanjuti oleh perusahaan dalam bentuk tindakan nyata. Ia bisa hanya menjadi sebuah wacana. Dan jika dibiarkan secara terus menerus dapat merugikan perusahaan. Oleh sebab itu, untuk mengambil tindakan berdasarkan customer insight diperlukan uraian langkah yang mudah dan jelas. Sehingga strategi penjualan bisa dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Unsur dan Komponen Consumer Insight

Setiap pelaku bisnis wajib memahami konsep consumer insight dengan baik. Apalagi konsep ini mencakup banyak unsur yang berkaitan dengan konsumen. Berikut ini unsur-unsur atau komponen dasar yang terdapat dalam konsep marketing baru ini yang sebaiknya Anda tahu.

1.Mengumpulkan Informasi

Informasi yang dibutuhkan oleh pelaku bisnis adalah seputar konsumen. Yang mencakup : perilaku konsumen, kebiasaan konsumen, kegemaran konsumen, dan pola pikirnya. Perusahaan mengumpulkan semua data dan fakta tersebut untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pelanggan. Lalu berusaha memenuhi kebutuhan tersebut.

2.Melakukan Analisis Data dan Fakta

Setelah mendapatkan berbagai informasi lengkap tentang konsumen maka data itu dianalisis untuk ditarik sebuah kesimpulan. Analisa data hendaknya dilakukan secara obyektif berdasarkan data dan fakta yang ada.

Misalkan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk yang dihasilkan perusahaan. Dan perusahaan langsung memenuhi keinginan dan keperluan konsumen. Sehingga komunikasi antara perusahaan dan pelanggan tetap terjalin dengan baik.

3.Memaksimalkan Data

Data dan fakta yang telah dianalisis dan ditarik sebuah hipotesa kemudian perlu dilakukan tindak lanjut oleh perusahaan. Perusahaan dapat mengetahui tindakan tepat apa yang selanjutnya harus diambil untuk mengembangkan usaha. Perusahaan mengambil keputusan dan kebijakan yang tepat untuk memaksimalkan penjualan produk.

4.Periklanan

Perusahaan yang sudah mengaplikasikan dan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dalam bentuk produk kreatif. Kemudian mengkampanyekan produk tersebut ke masyarakat luas dalam bentuk iklan dan promosi.

5.Personalisasi Perusahaan

Pada tahap akhir ini, perusahaan membentuk budaya wawasan konsumen yang baik. Segala sesuatu produk diciptakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Namun semua itu masih dalam kerangka identitas dan citra perusahaan.

Hal Penting dalam Membentuk Consumer Insight

Penerapan wawasan konsumen pada sebuah perusahaan wajib dilakukan di era modern saat ini. Karena persaingan usaha yang semakin ketat. Perusahaan yang peduli dengan konsumen maka ia akan tetap bertahan lama dan terus berkembang. Sebaliknya perusahaan yang tak menerapkan customer insight akan mengalami kebangkrutan usaha.

Urusan customer insight seringkali diserahkan pada bagian manajer layanan konsumen. Padahal sesungguhnya seluruh bagian mesti menjalankan wawasan konsumen secara baik dan benar. Hal ini menyangkut citra dan identitas usaha. Customer insight bisa dijalankan semua karyawan. Ia bukan hanya tugas manager customer insight.

Seringkali pengabaian consumer insight menjadi bencana bagi perusahaan tersebut. Dimana produk yang dijual di pasaran perlahan mengalami sepi orderan. Konsumen ingin mendapatkan sesuatu yang baru dari produk bersangkutan. Mendengar keluhan dan permintaan konsumen menjadi hal wajib dijalankan dalam upaya menjalankan wawasan konsumen.

Kalau sebuah usaha seluruh komponen sudah menjalankan customer insight dari mulai bagian office boy, staf, sales, karyawan pelaksana sampai manajer maka akan mudah untuk perusahaan berkembang. Ia tidak berjalan di tempat. Perusahaan ini disebut perusahaan modern yang bisa mengikuti perkembangan jaman sesuai kebutuhan masyarakat.

Insight adalah sebuah pencerahan dalam suatu perusahaan. Ia bukan hanya pencerahan dalam urusan konsumen. Namun juga pencerahan dalam urusan pembelian, penjualan, pemasaran dan produksi. Sehingga consumer insight dan insightful harus menjadi budaya perusahaan sehari-hari.

Persaingan bisnis saat ini sudah semakin ketat. Bukan hanya berlangsung di perkotaan. Namun juga di pedesaan terpencil. Bisnis yang semakin eksis adalah usaha yang mengedepankan customer insight. Ia berusaha memenuhi apa yang konsumen inginkan. Untuk mengetahui apa yang jadi keinginan dan kebutuhan maka perusahaan mengadakan penelitian atau riset terhadap konsumen secara mendalam dan lengkap.

Penerapan Consumer Insight

Pengetahuan terhadap wawasan consumer insight menjadi sia-sia apabila tidak diaplikasikan dalam suatu bisnis dan usaha. Untuk itu diperlukan sarana untuk mengaplikasikan metode ini pada perusahaan. Salah satu sarana itu adalah metoda Ethnography. Metoda ini mampu memecahkan suatu masalah dan memberikan pencerahan baru dari setiap masalah secara detail.

Teknik Ethnografy mengumpulkan data konsumen berdasarkan tulisan dan ucapan serta pengamatan langsung. Segala kejadian, perilaku, cara berpikir dan tindakan konsumen sehari-hari ditulis langsung menjadi suatu data untuk kepentingan dunia usaha dan pemasaran produk. Dan metode ini bisa digunakan untuk pengembangan usaha jasa, produk fisik dan kampanye politik.

Wawasan konsumen merupakan cara berpikir konsumen dan pelanggan terhadap suatu layanan atau produk. Dan perusahaan mesti melakukan ini sebelum melakukan inovasi produk. Ia harus melihat suatu produk dan layanan berdasarkan kacamata konsumen. Sehingga produk dapat diterima pasar. Apalagi di tengah kelesuan ekonomi global dan menurunnya penjualan produk, suatu customer insight sangat diperlukan memacu peningkatan penjualan produk dan layanan.

Dengan ulasan di atas menjadi jelas bahwa perusahaan yang mengabaikan aspek konsumen berarti tidak menerapkan consumer insight. Perusahaan sekarang harus lebih peka terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen dan pelanggan. Jangan sampai mengecewakan konsumen. Bisa-bisa konsumen akan mudah beralih ke produk perusahaan lain yang menerapkan konsep ini.